"Antara taubat yang tidak diterima Allah, apabila kita menceritakan semula dosa-dosa yg kita lakukan,sedangkan Allah sudah menutupnya dari pengetahuan orang lain."
Sungguh, yang cantik itu menyenangkan.
Sungguh, Islam tidak melarang kita selagi tidak melampaui batas.
Persoalannya, adakah kita masih di dalam batas tersebut?
Persoalannya, bukankah dengan fashion, ia sekaligus meningkatkan sifat riak dan takbur?
Persoalannya, dengan berfashion (yang melebih) maka kita akan terlihat lebih outstanding. Sedangkan Islam menganjurkan modesty.
Sungguh, jauhilah kita dari sifat-sifat yang boleh menjurus ke arah fitnah.
Sungguh, up-to-date atau down-to-date, Allah tak kisah.
Sungguh, berhentilah melakukan atau memakai sesuatu sekiranya kita mendambakan penghargaan dan pujian dari orang lain. Kita lakukan sesuatu biarlah ikhlas kerana Allah.
Persoalan saya yang paling besar, adakah fashion membantu dalam perkembangan Islam?
No comments:
Post a Comment