June 29, 2011

The re-born feeling. #1

Selawat dan salam ke atas junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Susah untuk berubah ke arah kebaikan, senang untuk berubah ke arah keburukan.
Iman turun naik, untuk istiqamah memerlukan pengorbanan.
Tapi, di mana ada kemahuan di situ ada jalan.
Kenapa kita boleh berusaha bersungguh-sungguh untuk dapatkan good grades,
tapi kita berat sangat untuk berusaha bersungguh-sungguh untuk 'the life hereafter'?
Sedangkan itu lah kehidupan yang kekal abadi.

*monolog dalaman*

Bisikan syaitan untuk terus mengamalkan kehidupan jahiliah tu masih ada.
Bisikan syaitan untuk terus mendedahkan aurat tu masih ada.
Bisikan syaitan untuk terus melengahkan solat tu masih ada.
Bisikan syaitan untuk terus mengata yang tidak-tidak tu masih ada.

Syaitan memang menjalankan tugasnya menyesatkan manusia tanpa henti. Tanpa lelah. Kau give up, boleh x?
'Never Say Never' kata syaitan. - -"
Memang tu la sumpah dia dari zaman Nabi Adam A.S

Kita?
Apa pula tugas kita?
Sebagai khalifah dibumi Allah, tugas kita sangatlah banyak.
Pertama, bersyukur.

Bersyukur atas nafas kita hingga ke hari ini,
Bersyukur atas lahirnya kita dalam agama ini,
Bersyukur kita masih mempunyai bumbung, berlantaikan cement,
Bersyukur kita masih dapat menikmati makanan yang lazat, (nasi briyani, froyo, ferrero rocher etc etc) ;p
Bersyukur dengan ability to do works,
Bersyukur dengan rahmat dan rezeki yang Allah bagi.
Bersyukur lah wahai manusia.
Dan kalau kita bersyukur, kita buat apa murid-murid sekalian?

Kita panjatkan doa dan berterima kasih kepadaNya.
Cuba bayangkan, kalau malas bayangkan, buat practical pun boleh.

Jangan makan untuk dua hari. Dua hari sahaja. Tak banyak pun.
Hari ni dan esok.
Sure dan dijamin dan confirm!
Twitter: "Dua hari dah ni tak makan! Helpppp!"
Facebook: "Lapar gila baby! Nak melantak sampai lebam lepas ni"

Baru dua hari. Baaarruuuu dua hari.
Cuba bayangkan nasib-nasib mereka yang tidak bernasib baik.
Bukan setakat dua hari, berhari-hari-hari tak makan.
Tapi dorang tidak bernasib baik untuk post status Fb/Twitter macam tu.
Sebab line telefon/internet pun tiada. :(

Saya menasihati diri saya sendiri untuk kurangkan mengeluh, sebab ingat lah. Ada lagi yang tidak bernasib baik. Kita sangat-sangat beruntung ya tuan-puan sekalian.

Dan bersyukurlah,
Jika sifat bersyukur masih ada dalam diri kita.


"Therefore, remember Me (by praying, glorifying). I will remember you, and be grateful to Me (for My countless Favours on you) and never be ungrateful to Me.'' (2:152)

1 comment:

Ara Ali Fath said...

*speechless*
kekadang Ara pun mengeluh dengan apa yang terjadi pada diri.
manusia kan? memang terkadang tak jauh dari sifat kurang bersyukur. astagfirullah.
jom sama - sama kita perbaiki diri untuk mengubah menjadi yang terbaik di mata DIA yang tercinta :)